Mengapa Anda Harus Menempatkan Pernikahan Anda Di Atas Semua Hubungan Lainnya

Pengarang: Laura McKinney
Tanggal Pembuatan: 10 April 2021
Tanggal Pembaruan: 1 Juli 2024
Anonim
KETIKA KAMU MERASA TIDAK BERHARGA (Video Motivasi) | Spoken Word | Merry Riana
Video: KETIKA KAMU MERASA TIDAK BERHARGA (Video Motivasi) | Spoken Word | Merry Riana

Isi

Pasangan menikah karena cinta, biasanya. Mereka telah menemukan belahan jiwa mereka dan siap untuk menghabiskan sisa hidup mereka hidup bahagia selamanya. Di awal persatuan mereka, mereka menjadikan pernikahan mereka sebagai prioritas. Namun, banyak pasangan lupa untuk terus mengutamakan pernikahan mereka setelah mereka memiliki anak, dan itu mengarah pada tingkat perceraian yang lebih tinggi di antara orang-orang yang tidak memiliki pasangan.

Sindrom sarang kosong

Tiba-tiba setelah dua dekade, anak-anak hilang dan Anda tidak dapat mengingat mengapa Anda menikah satu sama lain sejak awal. Anda telah menjadi teman sekamar dan lupa bagaimana rasanya menjadi pasangan dan kekasih.

Sebagian besar pasangan melaporkan penurunan yang signifikan dalam kepuasan pernikahan mereka setelah kelahiran anak-anak mereka. Inilah sebabnya mengapa pernikahan harus didahulukan sebelum anak-anak. Mendahulukan pasangan Anda tidak mengurangi cinta yang Anda miliki untuk anak-anak Anda. Itu benar-benar meningkatkannya, selama Anda menunjukkan cinta kepada mereka juga.


Utamakan pernikahanmu

Mendahulukan pernikahan mungkin merupakan konsep yang sulit untuk dipikirkan, tetapi ini penting untuk kesehatan pernikahan. Dengan tidak menjadikan persatuan sebagai prioritas, pasangan cenderung mengabaikan kebutuhan satu sama lain. Perasaan dendam mungkin mulai memupuk, mengikis kualitas hubungan pasangan.

Hal ini tentu kontroversial untuk mengatakan pernikahan harus menjadi prioritas pertama Anda atas anak-anak Anda. Kebutuhan dasar anak tentunya menjadi prioritas dan harus dipenuhi. Mengabaikan kesehatan dan kesejahteraan fisik dan emosional mereka bukan hanya pola asuh yang buruk tetapi juga kasar. Anda tidak harus memilih antara menjadi orang tua yang baik dan pasangan yang baik. Menemukan keseimbangan yang tepat adalah kuncinya.

Hal-hal kecil

Membuat pasangan Anda merasa dicintai dan disayangi bisa jadi sederhana dan manis. Hal-hal kecil itulah yang penting dan membuat pasangan Anda merasa seperti prioritas nomor satu.


  • Bersikap penuh kasih sayang: Pelukan, Ciuman, Pegangan Tangan
  • Saling menyapa: Ucapkan halo dan selamat tinggal, selamat pagi dan selamat malam
  • Teks pemikiran manis: "Aku memikirkanmu", "Aku mencintaimu", "Tidak sabar untuk melihatmu nanti"
  • Jadilah memberi: Berikan hadiah atau kartu kecil hanya karena
  • Bekerja sebagai tim impian: Kerja tim membuat mimpi itu berhasil

Percintaan

Menjaga romansa tetap hidup dalam pernikahan adalah penting. Romantisme ada ketika kita tertarik dan peduli satu sama lain. Memenuhi kebutuhan romantis pasangan Anda membutuhkan pemahaman tentang perspektif mereka. Romantis adalah cara untuk menunjukkan kepada pasangan Anda betapa pentingnya mereka bagi Anda. Ingatlah bahwa romansa bukan hanya tentang bercinta, ini tentang memberi cinta.

  • Pergi berkencan
  • Menggoda satu sama lain
  • Jadilah inisiator
  • Kejutkan satu sama lain
  • Berpelukan
  • Jadilah petualang bersama

Ingatlah bahwa Anda ingin menghabiskan seumur hidup dengan pasangan Anda, sehingga pernikahan Anda layak mendapat perhatian dan usaha setiap hari. Jangan merasa bersalah karena menjadikan pernikahan Anda sebagai prioritas utama. Ingatkan diri Anda bahwa anak-anak Anda sebenarnya juga mendapat manfaat. Dengan memodelkan hubungan perkawinan yang sehat, ini menjadi dasar bagaimana mereka dapat membentuk ikatan hubungan yang sehat. Teladan pernikahan yang bahagia benar-benar mendukung dan mendorong anak-anak untuk menciptakan hubungan yang sukses bagi diri mereka sendiri.


Saatnya untuk memiliki pernikahan yang bahagia dan sehat adalah selalu, tidak hanya setelah anak-anak meninggalkan rumah. Tidak pernah ada kata terlambat, atau terlalu cepat untuk mengutamakan pernikahan Anda.