8 Tips Penting Mengatasi Gangguan Jiwa dalam Hubungan

Pengarang: Louise Ward
Tanggal Pembuatan: 12 Februari 2021
Tanggal Pembaruan: 1 Juli 2024
Anonim
Menghilangkan Sifat Terlalu Sensitif dan Baperan
Video: Menghilangkan Sifat Terlalu Sensitif dan Baperan

Isi

Penyakit mental bisa sangat berat bagi pasangan.

Stres yang datang dengan hubungan dengan orang yang tidak stabil secara mental bisa masuk ke mode krisis.

Penyakit mental dalam hubungan pasangan bisa jadi sulit, tetapi itu tidak menghancurkan suatu hubungan. Namun, hubungan semacam ini sulit untuk dikelola dan dikendalikan; jika Anda tahu bagaimana menanganinya secara psikologis, maka semuanya tidak akan terlalu sulit.

Untuk memahami bagaimana menjaga hubungan yang sehat daripada dikemudikan atau menjadi kewalahan, teruslah membaca!

1. Ketahui penyakit Anda dan peluang pengobatan yang Anda miliki

Penyakit mental bisa sangat membingungkan dan bukan untuk siapa pun yang terlibat.

Anda mungkin berpikir pasangan Anda mudah tersinggung, terganggu, jauh dan malas tetapi karakteristik ini bisa menjadi gejala masalah mental.


Pastikan Anda mengetahui gejala penyakit Anda. Juga sebagai pasangan pastikan bahwa pasangan Anda menerima pengobatan yang efektif segera.

2. Temukan cara untuk membantu

Duduklah dengan ahli kesehatan mental dan temukan peran yang harus Anda mainkan dalam program perawatan pasangan Anda.

Tidak tahu apa yang harus dilakukan dalam situasi kritis ini dapat membuat kedua pasangan frustrasi; penting bagi Anda untuk menemukan cara terbaik untuk mendukung pasangan Anda selama ini. Ini akan membantu mengurangi rasa frustrasi Anda dan juga akan membuat pasangan Anda bahagia.

3. Lihat diagnosis sebagai tantangan

Pasangan yang sehat dan cerdas tidak akan membiarkan penyakit mental mengendalikan hubungan mereka atau membiarkan masalah ini merusaknya.

Sebaliknya, mereka menghadapi diagnosis sebagai tantangan yang harus mereka atasi dalam hubungan mereka. Inilah yang membuat mereka muncul lebih kuat dan lebih bahagia.

4. Perbaiki hubungan Anda bukan dengan menahan penyakit mental

Jaga pernikahan Anda dan hormati seperti yang Anda lakukan tanpa pasangan yang sakit mental.


Banyak pasangan menjalani hubungan mereka dengan santai karena kehadiran pasangan yang tidak stabil secara mental; mereka gagal untuk mengkomunikasikan perasaan mereka, berbicara dan bahkan berbagi. Ini menciptakan lingkaran isolasi yang membuat kedua pasangan terjebak.

Alih-alih melakukan ini, cobalah untuk meluangkan waktu ketika kedua pasangan dapat menikmati kebersamaan satu sama lain. Ini akan membantu pernikahan Anda menjadi lebih tangguh ketika masa-masa sulit.

5. Memiliki komunikasi yang positif

Pasangan yang menjaga komunikasi yang baik dan positif satu sama lain cenderung membuat hubungan mereka berhasil.

Penting untuk menunjukkan bahwa Anda mendukung satu sama lain dengan mengirimkan teks satu sama lain seperti "Aku mencintaimu" atau hanya mengatakan "Aku sedang memikirkanmu" dapat melakukan triknya.

5. Saling mengagumi


Ketika menghadapi pernikahan yang salah satu pasangannya mengalami gangguan jiwa, stres bisa menjadi hal yang sangat lumrah. Ini dapat menjadi luar biasa bagi orang untuk mengatasi tantangan dan untuk keluar dari stres ini penting untuk mengagumi satu sama lain.

Terlepas dari seberapa kuat stres dalam hubungan Anda, pasangan harus saling mengagumi, dan ini akan membantu menyelamatkan hubungan Anda.

6. Tetap cek satu sama lain

Setiap minggu, cobalah duduk bersama dan bicarakan kebutuhan Anda untuk minggu yang akan datang. Ceritakan satu sama lain tentang niat Anda dan pastikan untuk saling menghargai dalam hal-hal terkecil.

Menghargai satu sama lain akan membuat Anda berdua bahagia dan sehat.

7. Berlatih perawatan diri

Meskipun kebanyakan orang menganggap perawatan diri itu egois, tetapi ketika Anda merawat pasien yang sakit jiwa, sangat penting bagi Anda untuk merawat diri sendiri.

Karena semua energi Anda terkuras dengan membantu pasangan Anda mengelola, Anda perlu terus memeriksa kesehatan Anda.

Pastikan untuk cukup tidur, makan dengan benar dan melakukan aktivitas fisik.

8. Jangan saling menyalahkan

Menyalahkan satu sama lain pada saat Anda seharusnya saling mendukung dapat melampaui masalah kesehatan mental.

Pasangan yang sehat dapat menyalahkan segala sesuatu yang salah dalam hubungan mereka pada pasangan lain, dan ini biasanya tidak terjadi. Menyalahkan seperti ini bisa sangat tidak sehat dan menghancurkan hubungan Anda.

Penting bagi kedua pasangan untuk mengingat bahwa setiap hubungan memiliki masalah dan terkadang mudah untuk membiarkan masalah ini membayangi pernikahan Anda. Kenyataannya, bagaimanapun, adalah bahwa jika dua orang saling mencintai dan bersedia membuat pernikahan mereka berhasil, maka mereka dapat melakukannya dengan komunikasi, kekaguman, dan rasa hormat satu sama lain.

Anda harus belajar dari perjuangan Anda dan mempertimbangkan tantangan yang menghadang Anda sebagai bagian dari hidup Anda. Ini akan membantu Anda menjadi lebih kuat dan keluar dari krisis Anda sebagai pasangan yang lebih tangguh. Ambil bantuan dari konseling pasangan, dan ini akan memberikan keseimbangan pada hubungan Anda. Mengingat; terapis yang baik adalah biaya yang tidak boleh Anda negosiasikan.