Life Coach vs. Psikolog: Mana yang Harus Dipilih?

Pengarang: John Stephens
Tanggal Pembuatan: 23 Januari 2021
Tanggal Pembaruan: 27 Juni 2024
Anonim
Life Coach vs. Therapist | Brave Thinking Institute - Life Coach Certification
Video: Life Coach vs. Therapist | Brave Thinking Institute - Life Coach Certification

Isi

Dalam hidup, masalah muncul, dan terkadang dapat menyebabkan stres, kecemasan, ketakutan, dan kegugupan. Dalam hal ini, lebih baik korban menemui konsultan. Pertanyaannya adalah mana yang lebih baik – pelatih kehidupan vs psikolog?

Orang-orang biasanya bingung dalam hal pelatih kehidupan vs. psikolog. Pembinaan kehidupan dikenal sebagai cara terapi baru di dunia modern. Pertama, semua yang perlu dipahami adalah bahwa pelatih kehidupan bertindak sebagai psikolog tetapi bukan yang berkualitas. Namun, telah terbukti menjadi terapi berbicara positif yang memberikan hasil yang baik.

Di sisi lain, seorang psikolog adalah terapis yang memenuhi syarat yang merawat pasiennya menggunakan fakta medis yang tepat. Dia biasanya mencari riwayat pasiennya terlebih dahulu dan menarik kesimpulan dari pengalaman masa lalu mereka.


Haruskah Anda menemui terapis atau pelatih kehidupan?

Ada saatnya ketika Anda merasa hidup Anda penuh dengan masalah; Anda harus terlebih dahulu memutuskan apa yang lebih baik untuk Anda antara pelatih kehidupan vs. psikolog. Pilihan ini sepenuhnya milik Anda, dan Anda harus mengambil keputusan ini dengan sangat bijaksana. Misalnya, jika Anda ingin mendaki gunung, apakah Anda akan meminta bantuan ahli pendakian gunung atau akankah Anda mencari dokter?

Pakar pendakian gunung akan memberi Anda panduan tentang cara mendaki puncak sedangkan dokter akan memeriksa kondisi kesehatan Anda dan apakah Anda mampu mendaki atau tidak. Demikian pula, Anda harus memilih antara pelatih kehidupan vs psikolog dengan hati-hati.

Seorang pelatih kehidupan memandu Anda untuk membantu mencapai titik akhir sementara terapis bekerja pada kekuatan emosional dan mental Anda dan membuat Anda menerima tantangan yang dibawa kehidupan untuk Anda.

Apa perbedaan antara terapis dan pelatih kehidupan?

Jawaban untuk ini sangat sederhana. Perbedaan antara pelatih kehidupan dan terapis adalah sebagai berikut:


Seorang pelatih kehidupan membimbing seseorang dengan membantunya mencapai tujuannya, baik itu profesional atau pribadi. Dia membantu orang tersebut membangun rencana inovatif dan mencapai tempat yang sukses dalam hal keuangan dan keamanan. Pelatih membantunya melatih keterampilan komunikasinya, yang merupakan prinsip utama jika seseorang ingin berhasil. Sangat penting untuk memiliki keseimbangan dalam pekerjaan dan kehidupan pribadi Anda, dan pelatih kehidupan membantu Anda dalam hal ini.

Atau, seorang psikolog atau terapis memiliki cara yang berbeda untuk mengatasi masalah ini.

Mereka biasanya mendukung pasien mereka untuk memulihkan kondisi kesehatan mereka yang mungkin memburuk karena trauma. Mereka mencoba mencari alasan mengapa masalah ini muncul dan apa yang menyebabkan pasien menjadi begitu negatif dalam hidup. Juga, seorang terapis mencoba menangani masalah stres dan kecemasan orang tersebut selangkah demi selangkah. Mereka membantu pasien melanjutkan dan melanjutkan hidupnya dengan bahagia.

Konseling vs. pembinaan


Ada banyak kesamaan antara pelatihan dan konseling.

Misalnya, keduanya membantu Anda bangkit dan menciptakan kehidupan yang lebih baik. Keduanya membangun kepercayaan pada diri sendiri dan mendukung Anda tanpa membuat penilaian apa pun.

Pembinaan dan konseling sama-sama membantu Anda menemukan apa yang menghentikan Anda untuk bergerak maju. Ini membantu Anda menekankan pada mendengarkan dan bertanya dengan lebih baik dan membuat Anda lebih kuat. Keduanya membantu Anda menemukan jawaban atas masalah Anda dari dalam diri Anda sendiri. Anda bisa mengubah perspektif Anda dan mencapai tujuan Anda. Coaching dan konseling keduanya memainkan peran besar dalam menemukan batin Anda.

Namun, ada banyak perbedaan antara pembinaan dan konseling, di antaranya yang terbesar adalah bahwa pembinaan memerlukan pelatihan tatap muka dan modul online selama berbulan-bulan.

Setelah ini, seorang pelatih melakukan banyak pelatihan dan kemudian terdaftar di organisasi pelatihan. Sementara itu, konseling membutuhkan program pelatihan yang luas dan setidaknya tiga tahun praktik yang tepat setelah seseorang memenuhi syarat untuk menjadi konselor.

Selain itu, pembinaan membantu mengatasi masalah dengan menggunakan solusi praktis sementara konseling membutuhkan mengatasi alasan yang menyebabkan masalah.

Coaching mendukung Anda untuk mencapai tujuan Anda; konseling membantu Anda memecahkan masalah Anda. Seorang pelatih memberi Anda tantangan untuk diterima, tetapi seorang konselor membantu Anda dengan belas kasih. Coaching pada dasarnya adalah tentang masa kini dan masa depan Anda, sedangkan konseling terutama berfokus pada masa lalu Anda. Pelatih tidak diawasi, tetapi konselor selalu bekerja di bawah pengawasan. Pembinaan dibayar jika Anda mau, tetapi konseling bersifat pribadi dan dapat ditanggung oleh asuransi juga.

Memilih opsi yang tepat

Meskipun pelatih kehidupan dan psikolog sama-sama menangani masalah yang sama, pekerjaan mereka tidak serupa.

Jika Anda ingin tahu lebih baik mana yang terbaik untuk Anda, Anda perlu menilai masalah Anda dengan jelas. Terserah Anda apa yang Anda pilih untuk diri sendiri. Jika Anda ingin mengambil langkah-langkah yang membantu Anda melanjutkan tanpa ada yang menanyakan pertanyaan pribadi kepada Anda, lebih baik Anda mengikuti pelatihan.

Sebaliknya, jika Anda ingin melihat ke dalam diri Anda dan mencari tahu apa yang menahan Anda, Anda pasti membutuhkan konseling.