Cara Efektif untuk Menghadapi Efek Setelah Serangan Fisik

Pengarang: Louise Ward
Tanggal Pembuatan: 3 Februari 2021
Tanggal Pembaruan: 2 Juli 2024
Anonim
Tertekan oleh serangan lawan? Jangan panik, ini cara mengatasinya
Video: Tertekan oleh serangan lawan? Jangan panik, ini cara mengatasinya

Isi

Berurusan dengan stres emosional yang timbul dari serangan dapat mempengaruhi sisa hidup Anda. Pengalaman traumatis itu sendiri dapat mengambil korban emosional pada tubuh Anda, dengan perasaan intens dan membingungkan yang tidak hilang begitu saja dengan mudah. Reaksi-reaksi ini bahkan dapat membuat Anda merasa tidak berdaya dan putus asa. Jika Anda pernah mengalami peristiwa traumatis seperti penyerangan, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk bangkit dan perlahan melanjutkan hidup Anda.

Memahami serangan dan stres traumatis

Sementara definisi penyerangan berbeda dari satu negara bagian ke negara bagian lainnya, penyerangan dalam pengertian hukum umumnya didefinisikan sebagai upaya yang disengaja untuk menyakiti atau melukai orang lain. Bisa dalam bentuk ancaman atau perilaku menakutkan yang dilakukan terhadap orang lain.

Stres traumatis, di sisi lain, adalah reaksi yang diharapkan terhadap peristiwa traumatis yang disebabkan oleh berbagai keadaan seperti bencana alam, kecelakaan kendaraan, serangan teroris, dan bahkan penyerangan. Misalnya, Anda mungkin mengalami stres traumatis saat menjadi korban kecelakaan pejalan kaki. Dan sementara emosi yang terkait dengan peristiwa traumatis mungkin datang dan pergi, tetap penting untuk mengetahui beberapa gejala normalnya:


  • Kemarahan – Anda mungkin marah karena apa yang terjadi pada Anda dan mungkin merasa dendam terhadap orang yang menganiaya Anda.
  • Ketakutan – Anda mungkin takut hal traumatis yang sama akan terjadi lagi.
  • Rasa Bersalah – Anda mungkin merasa bersalah karena Anda selamat sementara orang lain tidak berhasil.
  • Ketidakberdayaan – Anda mungkin merasa rentan karena peristiwa traumatis yang terjadi secara tiba-tiba.
  • Shock – Anda mungkin merasa sulit untuk menerima apa yang terjadi.
  • Relief – Anda mungkin merasa lega bahwa salah satu peristiwa terburuk dalam hidup Anda telah berakhir.

Namun, reaksi orang terhadap situasi traumatis berbeda. Mengetahui gejala umum trauma dapat membantu Anda mengatasi kecemasan yang disebabkan oleh peristiwa yang mengancam seperti penyerangan.

Bacaan Terkait: Tantangan Kekerasan Dalam Rumah Tangga: Hubungan yang Penuh dengan Bahaya

Berurusan dengan trauma dan stres emosional setelah serangan


Ingatlah bahwa mengatasi trauma dan tekanan emosional yang dialami setelah penyerangan dapat menjadi tantangan. Ini adalah proses yang harus Anda lakukan secara perlahan untuk mendapatkan kembali keseimbangan emosional Anda dan untuk memulihkan kendali atas hidup Anda. Berikut beberapa cara untuk mengatasinya secara efektif:

1. Beri diri Anda waktu

Menyadari realitas stres traumatis yang disebabkan oleh serangan tidak terjadi dalam semalam. Dibutuhkan banyak waktu untuk memahami dan menerima apa yang terjadi sepenuhnya. Yang terbaik adalah jika Anda beristirahat dan memiliki "me-time" untuk diri sendiri.

2. Luangkan waktu untuk sembuh

Membiarkan diri Anda merasakan apa yang Anda rasakan dapat sangat membantu proses penyembuhan Anda. Beri diri Anda waktu untuk berduka atas kerugian yang Anda derita dari insiden tersebut. Ini juga yang terbaik jika Anda tidak memaksakan diri untuk pulih. Cobalah untuk bersabar dengan pemulihan Anda dan waspada terhadap emosi yang tidak terduga yang mungkin muncul di sepanjang jalan.


3. Terhubung dengan sesama penyintas

Mengatasi peristiwa traumatis seperti penyerangan dapat diatasi dengan mengambil tindakan. Lakukan sesuatu yang bermanfaat untuk menantang rasa ketidakberdayaan Anda. Anda dapat melakukannya dengan berhubungan dengan orang lain yang juga pernah mengalami kejadian traumatis yang sama seperti Anda. Ingatlah bahwa perasaan terhubung dengan orang lain dapat menjadi faktor dalam cara Anda mengatasi rasa tidak berdaya.

4. Tingkatkan kemampuan Anda untuk mengatasi stres traumatis

Ada beberapa cara untuk mengatasi stres traumatis. Ini hanya masalah melakukan apa yang berhasil bagi Anda untuk meningkatkan kapasitas Anda untuk mengatasinya. Jika Anda mengalami kesulitan menangani trauma setelah penyerangan, Anda dapat memotivasi diri sendiri untuk melakukan hal-hal yang dapat mengurangi stres emosional sambil pada saat yang sama belajar bagaimana mengelola pikiran dan perasaan yang membuat Anda kesal.

Bacaan Terkait: Tanda-tanda Hubungan yang Menganiaya secara Mental

5. Tingkatkan hubungan Anda dengan orang lain

Buntut dari insiden penyerangan bisa sangat menakutkan. Bahkan dapat menyebabkan Anda mengasingkan diri dari teman dan aktivitas sosial lainnya. Tetapi menjangkau orang lain bisa sangat membantu meningkatkan hubungan. Lakukan beberapa aktivitas yang biasanya Anda nikmati bersama teman dan orang terkasih. Jangan ragu untuk berinteraksi dan mencari teman baru dengan memanfaatkan kelompok pendukung, kegiatan gereja, dan organisasi masyarakat lainnya.

6. Cari bantuan profesional

Dalam kebanyakan kasus, perasaan cemas setelah peristiwa traumatis dapat memudar untuk waktu yang cukup lama. Tetapi jika reaksi emosional Anda menjadi begitu kuat sehingga memengaruhi kemampuan Anda untuk berfungsi, sudah saatnya Anda mencari bantuan profesional.

Berjuang dengan trauma dan tekanan emosional yang dialami akibat penyerangan tidak pernah mudah. Anda mungkin merasa sulit untuk tetap tegar saat Anda melangkah maju dengan hidup Anda, dan kiat-kiat seperti ini dapat membantu Anda mengatasi stres yang mungkin Anda alami secara efektif. Tapi ingat bahwa berurusan dengan peristiwa traumatis tidak berhenti di situ. Sebagai warga negara negara bagian Anda, Anda memiliki hak untuk mengajukan tindakan di pengadilan untuk memulihkan kompensasi atas kerusakan yang timbul dari pengalaman traumatis. Jika Anda adalah korban penyerangan, disarankan untuk berkonsultasi dengan pengacara berlisensi yang dapat membantu Anda mengambil tindakan hukum yang sesuai untuk kasus Anda.

Bacaan Terkait: Efek Kekerasan Fisik